Jumat, 15 November 2013

Terserah

Demo Buruh Meresahkan Pengusaha dan Kaum Buruh

Maraknya aksi demo buruh dengan melakukan mogok kerja dan sweeping akan memukul iklim investasi nasional. Investor akan melihat Indonesia bukan sebagai negara yang kondusif untuk menanamkan modal mereka. Padahal, datangnya investasi akan menyerap tenaga kerja sekaligus menekan angka pengangguran nasional.
Aksi buruh yang menyasar kawasan industri akhir-akhir ini telah meresahkan tak hanya kalangan pengusaha, tetapi juga kaum buruh. Sebab, dalam aksinya, para buruh kerap melakukan sweeping ke pabrik-pabrik, memaksa sesama buruh yang tengah bekerja untuk meninggalkan pekerjaannya dan bergabung dalam aksi mereka. Tindakan sweeping tersebut telah melampaui batas, dan merusak iklim investasi.

Di kalangan serikat buruh sendiri, tindakan tersebut dianggap di luar koridor gerakan buruh nasional. Kalau buruh tidak puas dengan pengusaha,penyelesai-annya harus dilakukan melalui lembaga bipartite, yakni pertemuan antara pengusaha dan pekerja. Kalau lembaga ini tidak jalan, selanjutnya melalui lembaga tripartit, yakni pekerja, pengusaha, dan pemerintah. kalau lembaga ini juga tidak jalan boleh melakukan unjuk rasa. Dalam berunjuk rasa harus sesuai dengan koridor, yaitu tidak boleh memaksakan kehendak dengan memaksa pekerja lain yang tengah bekerja untuk meninggalkan pekerjaannya dan bergabung dalam aksi unjuk rasa

Maraknya aksi demo buruh dengan melakukan mogok kerja dan sweeping akan memukul iklim investasi nasional. Investor akan melihat Indonesia bukan sebagai negara yang kondusif untuk menanamkan modal mereka. Padahal, datangnya investasi akan menyerap tenaga kerja sekaligus menekan angka pengangguran nasional.

Di seluruh dunia, buruh berdemonstrasi itu sah-sah saja. Namun, jangan sampai menghambat produksi. Sebab, kalau produksi terhambat, mereka (buruh) akan jobless (menganggur). Semua saling membutuhkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertahankan iklim investasi agar makin banyak investor menanamkan modalnya di Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar